Alur Cerita Fairy Tail 303
Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 302
Lima Juli, sehari hari sebelum hari terakhir Daimatou Enbu, di tempat kediaman Fairy Tail ...
"Apa? Lucy ditangkap oleh tentara kerajaan?"
"Dia dituduh terlibat dalam suatu proyek misterius?"
Gray telah menjelaskan semuanya, mengenai peristiwa dimana Lucy harus ditangkap dan Natsu kehilangan kekuatannya. Dan satu-satunya kemungkinan untuk mendapatkan Lucy kembali adalah, dengan memenangkan Daimatou Enbu.
"Intinya, kita hanya bisa mendapat Lucy kembali dengan cara memenangkan Daimatou Enbu, begitu kan?"
"Yah, tapi tentu saja kita tak bisa begitu mempercayai kata-kata mereka" Ucap Gray.
"Siapa yang peduli!!!??" Teriak Natsu.
"Aku akan pergi menyelamatkannya sekarang!!!" Natsu tak sabar, tapi sayang tubuhnya diikat di tiang. Natsu diikat agar ia tak mengamuk.
Fairy Tail Chapter 303 - Strategi Dengan Dua Barsian Depan
Teks Version by www.Beelzeta.com
"Tenanglah, Natsu-san" Wendy mencoba untuk menenangkan.
"Musuh kita adalah sang Raja" Ucap Happy.
"Master" Erza meminta pendapat Master.
"Hmmm, kita tak boleh bertindak gegabah, kita berhadapandengan raja" Ucap Makalov. "Di sisi lain, mereka tak boleh menangkap warga seenaknya. Sepertinya, mereka menggunakan dia sebagai sandera sampai proyek Gerhana benar-benar dihentikan"
"Tapi, aku masih belum mengerti. Kenapa mereka membiarkan kami lolos setelah kami mengetahui informasi rahasia tingkat tinggi?" Gajeel bertanya-tanya.
"Mungkin mereka ingin menjadikan kita sebagai saksi untuk menyalahkan Arcadios nanti"
"Tetap saja, kita bisa menyebar luaskan informasi rahasia itu"
"Mungkin mereka sudah sadar kalau mereka memang tak bisa menyembunyikannya lagi" Ucap Erza.
"Kalau mereka menangkap kami semua, tak akan ada yang tahu informasi ini kan?"
"Kalian adalah peserta Daimatou Enbu. Kalau kalian menghilang secara tiba-tiba, akan jadi mencurigakan kan" Ucap Mira.
"Dan lagi, aku tak berpikir kalau kerajaan ingin menjadikan suatu guild penyihir sebagai musuh"
"Bagi kita, tidak rasional mereka menangkap Lucy ...
Tapi, tentara kerajaan mungkin hanya menanggapnya sebagai ..."
"Gaaaaaah!!!!!" Natsu dengan kekuatannya melepas tali yang mengikat tubuhnya, "Berhenti berdebat dan ayo selamatkan dia!!!!"
"Tenang"
Jbuakkkk!!!!
Makalov dengan tangan raksasanya menghantam tubuh Natsu.
"Mereka mengambil salah satu anggota keluarga kita, tak ada waktu untuk merayakannya. Dan aku yakin, kita semua memikirkan hal yang sama. Dengan lawan kita yang sekarang, kali ini kita tak bisa menyerang mereka begitu saja tanpa berpikir akan konsekuensinya. Tapi, kita adalah Fairy Tail ... Kita bukanlah pecundang"
----- Fairy Tail Chapter 303 -----
Di sisi lain, kerajaan, ruang tempat Lucy dan Yukino ditahan ...
"Aku tak menyangka kalau akhirnya akan jadi seperti ini" Ucap Yukino, "Aku benar-benar pembawa sial" Lanjutnya.
"Apa yang kau katakan? Kalau kau punya waktu untuk mengeluh, sebaiknya kau menggunakan waktumu untuk memikirkan cara keluar dari sini" Ucap Lucy.
"Lucy-sama ..."
"Kalau kita bisa keluar dari sini, pertama-tama kita harus mendapatkan kembali kuncinya"
"Aku benar-benar minta maaf"
"Ini bukan salahmu" Ucap Lucy. "Kita hanya terlibat dalam kasus perselisihan internal kerajaan, itu saja. Pada akhirnya, ini hanya masalah apakah proyek gerhana akan berjalan atau tidak, benar? Dan kalau boleh jujur, sebenarnya aku tak tahu mana yang benar"
"Proyek itu, harus dilaksanakan" Ucap Yukino.
"?"
"Seharunya aku memiliki seorang kakak perempuan. Namanya adalah Sorano. Apapun yang aku lakukan, aku selalu berbuat kesalahan sampai membuat marah kedua orang tuaku. Tapi, dia selalu saja melindungiku. Dia begitu ramah dan cantik, aku benar-benar menyayanginya. Tapi pada suatu hari, suatu kelompok pemuja Zeref membunuh keluargaku dan menculik kakakku. Aku berhasil meloloskan diri, tapi aku bahkan tidak tahu apakah kakakku selamat atau tidak" Sambil bercerita, terlihat air mata tergenang di mata Yukino.
"Dengan proyek gerhana, kita bisa menghabisi Zeref. Kalau ZEref tak pernah ada, kakakku akan ..."
"Mungkin saat itu dia tak akan diculik" Pikir Lucy.
"Tapi, mungkin juga Dunia tak akan berubah seperti yang diinginkan. Memang sangat berbahaya merubah sejarah seperti apa yang sang menteri katakan. Apakah mungkin, untuk merubah masa lalu?"
----- Fairy Tail Chapter 303 -----
Enam Juli, hari terakhir Daimatou Enbu ...
Tembakan-tembakan kembang api menghiasi udara stadiun Daimatou Enbu. Para penonton telah ramai berkumpul, bersorak penuh semangat menunggu dimulainya pertandingan terakhr.
"Hari ini, aku akan menjadi reporternya, Chapaty" Reporternya masih tetap seperti biasa.
"Komentatornya adalah Yajima-san, mantan anggota Dewan Sihir"
"Hallo"
"Kemudian, tamu spesial kita hari ini adalah, Matoh-kun! Maskot Oficial dari Daimatou Enbu"
Hari ini, yang menjadi tamu spesial adalah si pumpkin, maskot official Daimatou Enbu.
"Apa kau sudah siap, Matoh-kun!?"
"Aku siap, kaboh!! Ayo lakukan yang terbaik, kaboh!"
"Nah, dan sekarang, waktunya untuk para tim memasuki arena!!
DI tempat ke enam, Quattro Cerberous, yang telah berganti nama menjadi Quattro Puppy ...
Kemudian, Blue Pegasus!! Disusul oleh Lamia Scale, kemudian Mrmaid Heel!!"
Satu per satu kelompok memasuki arena.
"Di peringkat kedua saat ini, haruskah mereka mengakui kekalahan mereka, ataukah kembali mendapat gelar mereka? Sabertooth!!!"
Sabertooth memasuki arena, dengan pakaian yang sedikit berbeda.
"Ooh! Kelihatannya ada yang berbeda dari mereka?"
"Mungkinkah mereka memperbaharui semangat bertarung mereka?"
"Mereka kelihatan keren!!"
"Uh, dan kucing yang biasa memberi semangat ..."
"Mana yang satunya?"
Hanya tampak Fro dari sisi penonton mengingat Lector telah dihabisi oleh master mereka sendiri.
"Lector ..." Sting masih memasang tampang murung.
"Sting-kun, berjuanglah!!!" Meskipun sudah tak ada, namun bayangan akan Lector masih bisa dirasakan oleh Sting.
"Serahkan padaku, aku tak akan kalah lagi" Ucap Sting.
"Dan kemudian, Guild yang saat ini menempati posisi pertama, Guild yang tujuh tahun lalu dianggap sebagai GUild terkuat, dan kini mereka bangkit kembali, Fairy Tail memasuki arena!!!!"
"Ooh!!?" Para penonton kagetm komentator dan juga pak menteri pertahanan yang kebetulan menonton juga kaget.
"Kelihatannya mereka mengganti anggota mereka!!!!"
Hanya terlihat Gray, Laxus, Erza, Gajeel, dan ...
Juvia. Ya, Natsu masih belum bisa menggunakan sihirnya jadi Juvia menggantikannya.
"Juvia!!?" Lyon kaget, wajahnya memerah.
"tak ada Natsu Dragneel?" Rogue kaget.
"Tak apa-apa, Rogue, itu artinya kita sedang beruntung" Ucap Sting.
"Bagaimana bisa, Natsu yang hebat dalam Tag Battle tidak diikut sertakan?"
"Hmm, mungkin telah terjadi sesuatu" Ucap Yajima.
"Kenapa dia tak ada disini?"
"Padahal aku ingin melihatnya" Ucap orang-orang.
"Jadi kekuatan sihirnya belum kembali ya" Ucap sang menteri.
Di sisi lain, sisi pendukung Fairy Tail, semuanya berteriak memberi dukungan.
"Juvia!!! Lakukan yang terbaik sebagai pengganti Natsu!!!"
"Gray, tunjukan pada mereka kalau kau lelaki sejati!!!"
"Erza!!!!"
"Gajeel, basmi mereka semua!!!!"
"Laxus!! Tunjukan pada mereka berapa beraninya dirimu!!!"
"Kau terlalu banyak memikirkannya, master keenam" Ucap Mavis ke Makalov.
"Pada akhirnya, memang ini satu-satunya jalan. Kalaupun kita memenangkan Daimatou Enbu, tak ada jaminan kalau mereka benar-benar akan mengembalikan Lucy. Karena itu, kita tak bisa bertarung hanya dengan satu strategi. Sekarang adalah waktu yang paling tepat karena semuanya sedang sibuk menonton pertandingan. Di balik ini, tim extra akan pergi menyelematkan Lucy"
"Pada dasarnya, ini adalah strategi dengan dua barisan depan"
Di luar, terlihat kalau beberapa anggota Fairy Tail sedang berlari menuju tempat Lucy. Jalanan begitu sepi, semua orang sibuk dengan hari terakhir Daimatou Enbu. Mereka semua bergegas, Wendy, Lily, Charle, Happy, Mirajane dan Natsu.
Bersambung ke Fairy Tail Chapter 304 "Daimatou Enbu"
Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/10/versi-teks-fairy-tail-chapter-303.html#ixzz29CLfqisT
Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 302
Lima Juli, sehari hari sebelum hari terakhir Daimatou Enbu, di tempat kediaman Fairy Tail ...
"Apa? Lucy ditangkap oleh tentara kerajaan?"
"Dia dituduh terlibat dalam suatu proyek misterius?"
Gray telah menjelaskan semuanya, mengenai peristiwa dimana Lucy harus ditangkap dan Natsu kehilangan kekuatannya. Dan satu-satunya kemungkinan untuk mendapatkan Lucy kembali adalah, dengan memenangkan Daimatou Enbu.
"Intinya, kita hanya bisa mendapat Lucy kembali dengan cara memenangkan Daimatou Enbu, begitu kan?"
"Yah, tapi tentu saja kita tak bisa begitu mempercayai kata-kata mereka" Ucap Gray.
"Siapa yang peduli!!!??" Teriak Natsu.
"Aku akan pergi menyelamatkannya sekarang!!!" Natsu tak sabar, tapi sayang tubuhnya diikat di tiang. Natsu diikat agar ia tak mengamuk.
Fairy Tail Chapter 303 - Strategi Dengan Dua Barsian Depan
Teks Version by www.Beelzeta.com
"Tenanglah, Natsu-san" Wendy mencoba untuk menenangkan.
"Musuh kita adalah sang Raja" Ucap Happy.
"Master" Erza meminta pendapat Master.
"Hmmm, kita tak boleh bertindak gegabah, kita berhadapandengan raja" Ucap Makalov. "Di sisi lain, mereka tak boleh menangkap warga seenaknya. Sepertinya, mereka menggunakan dia sebagai sandera sampai proyek Gerhana benar-benar dihentikan"
"Tapi, aku masih belum mengerti. Kenapa mereka membiarkan kami lolos setelah kami mengetahui informasi rahasia tingkat tinggi?" Gajeel bertanya-tanya.
"Mungkin mereka ingin menjadikan kita sebagai saksi untuk menyalahkan Arcadios nanti"
"Tetap saja, kita bisa menyebar luaskan informasi rahasia itu"
"Mungkin mereka sudah sadar kalau mereka memang tak bisa menyembunyikannya lagi" Ucap Erza.
"Kalau mereka menangkap kami semua, tak akan ada yang tahu informasi ini kan?"
"Kalian adalah peserta Daimatou Enbu. Kalau kalian menghilang secara tiba-tiba, akan jadi mencurigakan kan" Ucap Mira.
"Dan lagi, aku tak berpikir kalau kerajaan ingin menjadikan suatu guild penyihir sebagai musuh"
"Bagi kita, tidak rasional mereka menangkap Lucy ...
Tapi, tentara kerajaan mungkin hanya menanggapnya sebagai ..."
"Gaaaaaah!!!!!" Natsu dengan kekuatannya melepas tali yang mengikat tubuhnya, "Berhenti berdebat dan ayo selamatkan dia!!!!"
"Tenang"
Jbuakkkk!!!!
Makalov dengan tangan raksasanya menghantam tubuh Natsu.
"Mereka mengambil salah satu anggota keluarga kita, tak ada waktu untuk merayakannya. Dan aku yakin, kita semua memikirkan hal yang sama. Dengan lawan kita yang sekarang, kali ini kita tak bisa menyerang mereka begitu saja tanpa berpikir akan konsekuensinya. Tapi, kita adalah Fairy Tail ... Kita bukanlah pecundang"
----- Fairy Tail Chapter 303 -----
Di sisi lain, kerajaan, ruang tempat Lucy dan Yukino ditahan ...
"Aku tak menyangka kalau akhirnya akan jadi seperti ini" Ucap Yukino, "Aku benar-benar pembawa sial" Lanjutnya.
"Apa yang kau katakan? Kalau kau punya waktu untuk mengeluh, sebaiknya kau menggunakan waktumu untuk memikirkan cara keluar dari sini" Ucap Lucy.
"Lucy-sama ..."
"Kalau kita bisa keluar dari sini, pertama-tama kita harus mendapatkan kembali kuncinya"
"Aku benar-benar minta maaf"
"Ini bukan salahmu" Ucap Lucy. "Kita hanya terlibat dalam kasus perselisihan internal kerajaan, itu saja. Pada akhirnya, ini hanya masalah apakah proyek gerhana akan berjalan atau tidak, benar? Dan kalau boleh jujur, sebenarnya aku tak tahu mana yang benar"
"Proyek itu, harus dilaksanakan" Ucap Yukino.
"?"
"Seharunya aku memiliki seorang kakak perempuan. Namanya adalah Sorano. Apapun yang aku lakukan, aku selalu berbuat kesalahan sampai membuat marah kedua orang tuaku. Tapi, dia selalu saja melindungiku. Dia begitu ramah dan cantik, aku benar-benar menyayanginya. Tapi pada suatu hari, suatu kelompok pemuja Zeref membunuh keluargaku dan menculik kakakku. Aku berhasil meloloskan diri, tapi aku bahkan tidak tahu apakah kakakku selamat atau tidak" Sambil bercerita, terlihat air mata tergenang di mata Yukino.
"Dengan proyek gerhana, kita bisa menghabisi Zeref. Kalau ZEref tak pernah ada, kakakku akan ..."
"Mungkin saat itu dia tak akan diculik" Pikir Lucy.
"Tapi, mungkin juga Dunia tak akan berubah seperti yang diinginkan. Memang sangat berbahaya merubah sejarah seperti apa yang sang menteri katakan. Apakah mungkin, untuk merubah masa lalu?"
----- Fairy Tail Chapter 303 -----
Enam Juli, hari terakhir Daimatou Enbu ...
Tembakan-tembakan kembang api menghiasi udara stadiun Daimatou Enbu. Para penonton telah ramai berkumpul, bersorak penuh semangat menunggu dimulainya pertandingan terakhr.
"Hari ini, aku akan menjadi reporternya, Chapaty" Reporternya masih tetap seperti biasa.
"Komentatornya adalah Yajima-san, mantan anggota Dewan Sihir"
"Hallo"
"Kemudian, tamu spesial kita hari ini adalah, Matoh-kun! Maskot Oficial dari Daimatou Enbu"
Hari ini, yang menjadi tamu spesial adalah si pumpkin, maskot official Daimatou Enbu.
"Apa kau sudah siap, Matoh-kun!?"
"Aku siap, kaboh!! Ayo lakukan yang terbaik, kaboh!"
"Nah, dan sekarang, waktunya untuk para tim memasuki arena!!
DI tempat ke enam, Quattro Cerberous, yang telah berganti nama menjadi Quattro Puppy ...
Kemudian, Blue Pegasus!! Disusul oleh Lamia Scale, kemudian Mrmaid Heel!!"
Satu per satu kelompok memasuki arena.
"Di peringkat kedua saat ini, haruskah mereka mengakui kekalahan mereka, ataukah kembali mendapat gelar mereka? Sabertooth!!!"
Sabertooth memasuki arena, dengan pakaian yang sedikit berbeda.
"Ooh! Kelihatannya ada yang berbeda dari mereka?"
"Mungkinkah mereka memperbaharui semangat bertarung mereka?"
"Mereka kelihatan keren!!"
"Uh, dan kucing yang biasa memberi semangat ..."
"Mana yang satunya?"
Hanya tampak Fro dari sisi penonton mengingat Lector telah dihabisi oleh master mereka sendiri.
"Lector ..." Sting masih memasang tampang murung.
"Sting-kun, berjuanglah!!!" Meskipun sudah tak ada, namun bayangan akan Lector masih bisa dirasakan oleh Sting.
"Serahkan padaku, aku tak akan kalah lagi" Ucap Sting.
"Dan kemudian, Guild yang saat ini menempati posisi pertama, Guild yang tujuh tahun lalu dianggap sebagai GUild terkuat, dan kini mereka bangkit kembali, Fairy Tail memasuki arena!!!!"
"Ooh!!?" Para penonton kagetm komentator dan juga pak menteri pertahanan yang kebetulan menonton juga kaget.
"Kelihatannya mereka mengganti anggota mereka!!!!"
Hanya terlihat Gray, Laxus, Erza, Gajeel, dan ...
Juvia. Ya, Natsu masih belum bisa menggunakan sihirnya jadi Juvia menggantikannya.
"Juvia!!?" Lyon kaget, wajahnya memerah.
"tak ada Natsu Dragneel?" Rogue kaget.
"Tak apa-apa, Rogue, itu artinya kita sedang beruntung" Ucap Sting.
"Bagaimana bisa, Natsu yang hebat dalam Tag Battle tidak diikut sertakan?"
"Hmm, mungkin telah terjadi sesuatu" Ucap Yajima.
"Kenapa dia tak ada disini?"
"Padahal aku ingin melihatnya" Ucap orang-orang.
"Jadi kekuatan sihirnya belum kembali ya" Ucap sang menteri.
Di sisi lain, sisi pendukung Fairy Tail, semuanya berteriak memberi dukungan.
"Juvia!!! Lakukan yang terbaik sebagai pengganti Natsu!!!"
"Gray, tunjukan pada mereka kalau kau lelaki sejati!!!"
"Erza!!!!"
"Gajeel, basmi mereka semua!!!!"
"Laxus!! Tunjukan pada mereka berapa beraninya dirimu!!!"
"Kau terlalu banyak memikirkannya, master keenam" Ucap Mavis ke Makalov.
"Pada akhirnya, memang ini satu-satunya jalan. Kalaupun kita memenangkan Daimatou Enbu, tak ada jaminan kalau mereka benar-benar akan mengembalikan Lucy. Karena itu, kita tak bisa bertarung hanya dengan satu strategi. Sekarang adalah waktu yang paling tepat karena semuanya sedang sibuk menonton pertandingan. Di balik ini, tim extra akan pergi menyelematkan Lucy"
"Pada dasarnya, ini adalah strategi dengan dua barisan depan"
Di luar, terlihat kalau beberapa anggota Fairy Tail sedang berlari menuju tempat Lucy. Jalanan begitu sepi, semua orang sibuk dengan hari terakhir Daimatou Enbu. Mereka semua bergegas, Wendy, Lily, Charle, Happy, Mirajane dan Natsu.
Bersambung ke Fairy Tail Chapter 304 "Daimatou Enbu"
Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/10/versi-teks-fairy-tail-chapter-303.html#ixzz29CLfqisT
23:44 | 0
comments |
