Fans Page

Powered by Blogger.

Popular Posts

About Me

Alur Cerita One Piece 685

Written By Barqah on Wednesday, 17 October 2012 | 21:13

Alur Cerita One Piece 685

Sebelumnya : One Piece Chapter 684


Ruang bawah tanah bangunan C, ruang tempat Luffy berada, ia bertemu dengan sesosok naga, naga yang bisa berbicara dan memperkenalkan namanya sebagai Momonosuke ...

"Momonosuke?"

"Itulah namaku, haah, haah ..." Ucap naga itu.

"Mmm, sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya, tapi dimana ya?" Luffy tak ingat.

"Aku tak tahu, kau pasti salah orang. Tapi, sebelum itu, kau ..."

"Hm??" Luffy lapar, dan dari tadi ia terus menteskan air liurnya sambil menatap naga itu.

"Berhenti meneteskan liur!!!" Benta si naga, khawatir juga kalau-kalau nanti ia dijadikan sebagai santapan. "Aku bukanlah makanan!!! Dan lebih baik aku yang memakanmu daripada kau yang memakanku!! Tahan disana!!"

One Piece Chapter 685 - Namaku Adalah Momonosuke
Teks Version by www.Beelzeta.com

"Huuh!!??" Luffy mencengkram tanduk dan memeriksa bagian belakang naga kecil itu, mengira kalau kejadian ini sama dengan kejadian sebelumnya saat ia dan kru Topi Jerami lainnya pertama kali bertemu naga disini. Awalnya mereka mengira naga itu bisa berbicara. Namun ternyata, suaranya berasal dari tubuh bagian bawah Kinemon yang tertancap di tubuh si naga.

"Apa Momonosuke tertancap di suatu bagian disini dan berbicara lewat kentut juga??" Luffy terus memeriksa, namun apa yang ia cari tak kunjung ketemu.

"Apa yang kau lakukan hah!!?" Teriak si naga, yang ternyata memang benar-benar bisa bicara.

"Apa!!!!??? Belutnya benar-benar bisa bicara!!?" Ucap Luffy kaget, dan masih meneteskan air liur.

"Berhenti meneteskan air liur!! Dan, aku bukan belut!!!!" Teriak Momonusuke lagi. Dan tiba-tiba, perutnya berbunyi.

"Aah, kelihatannya kau juga kelaparan"

"Ja-jangan bodoh!!!" Momonosuke tak terima kalau ia dibilang kelaparan. "Haah, haah, seorang ksatria tak akan kelaparan hanya gara-gara sepuluh hari tidak makan"

"Sepuluh hari!!!?"

"Kau ... Siapa kau sebenarnya, dan kenapa kau ada disini?" Momonosuke bertanya.

"Namaku Luffy!! Akulah yang akan menjadi Raja Bajak Laut" Ucap Luffy memperkenalkan diri.

"Baj-Baj-Baj!!!! Kau pasti berbohong!!! Haah, bajak laut adalah orang-orang besar dengan berat badan mendekati empat ratus kilo, dan lebih ... Kasar, dan ... kelihatan kuat ..."

"Aku tak begitu peduli. Intinya sekarang, belut, bagaimana kita bisa ..."

"Aku Momonosuke!!!! Hmmm, begitu ya, jadi kau orang luar ya ...
Aku tak tahu apapun mengenai fasilitas penelitian ini dan anak-anak sakit itu, aku tak tahu Pulau macam apa ini, atau apa yang sebenarnya terjadi padaku. Karena suatu program, aku diselundupkan ke dalam kapal, itulah awal dari semuanya" Momonosuke mulai bercerita.
"Meskipun aku begitu mengkhawatirkan diriku sendiri dengan mereka, anak-anak itu begitu ramah padaku"

Memang benar, anak-anak itu begitu ramah pada Momonosuke. Misalnya saja saat Momonosuke yang masih dalam wujud manusianya kelaparan, seorang anak menawarinya makanan.

"Kau boleh memakan makanannya, tidakkah kau mau makan?"

"Aku adalah samurai! Aku tak butuh belas kasihan orang!!" Ucap Momonosuke penuh harga diri, sama seperti ayahnya.

"Ayolah, aku akan membagikan makananku juga" Ucap anak lainnya.
"Kemari dan makanlah sesuatu, kita semua jauh dari orangtua kita"

"Ku bilang aku tak mau makan!!!" Bentak Momonosuke.
"Tidakkah ada seorang anakpun disini yang bisa mengerti aku!!?"

----- One Piece Chapter 685 -----

Setelahnya, tiba-tiba Caesar masuk ke dalam ruangan itu dan memperkenalkan diri pada anak-anak itu. "Aku adalah Master Caesar, kemarilah. Mulai sekarang, tempat ini adalah tempat bermain kalian, Shulololo!!!" Caesar mengajak anak-anak baru itu ke ruangan tempat anak-anak lain yang ukurannya sudah membesar berada.

"Hei, siapa kau? Siapa namamu?" Salah seorang anak bertanya pada Momonosuke. Akan tetapi, bocah samurai itu hanya berkata, "Aku tak punya nama"

"Ini" Salah seorang anak menawarinya makanan lagi.
"Aku punya manisan untukmu"

"A-Aku tak mau memakannya!!!"

"Aku juga punya permen"

"Aku tak mau!!!!" Momonosuke tetap saja keras kepala.

----- One Piece Chapter 685 -----

Pada suatu kesempatan, Momonosuke sempat mencoba untuk melarikan diri ...

"Hei, aku dengar ada seorang anak yang mencoba untuk kabur??"
"Tapi, jumlah nama yang ada di daftar ini pas kok, aneh" Ucap penjaga. Sementara Momonosuke, saat itu ia kabur dan sampai di ruangan Rahasia.

"Haah ..." Momonosuke melihat sesuatu semacam buah di dalam tabung kaca. Ia memecahkan tabung itu dan kemudian mengambil buah itu, serta memakannya.

"Hei kau!!!" Seorang gadis kecil tiba-tiba saja mengagetkannya.

"!!!?" Momonosuke kaget. Tapi ternyata, gadis itu adalah salah seorang anak yang kenal dengannya.

"Oh, jadi Momonosuke-kun ya. Ini adalah ruangan rahasia yang tak boleh dimasuki tahu"

"Ka-Kau, kau mengganggu!!! Aku sedang mencari jalan keluar, aku harus keluar dari tempat ini!!! Dan ada sesuatu yang harus aku selesaikan!!!"

"Memang sulit, kan ..." Ucap gadis tadi.
"Tapi, semua anak disini juga sama. Mereka semua juga ingin sesegera mungkin melihat orangtua mereka. Semuanya kemari untuk berobat, semuanya merasakan hal yang sama. Aku juga punya begitu banyak hal yang ingin aku lakukan nanti saat kembali ke rumah. Di ruang Biscuit, semuanya baik. Menyenangkan, dan kau bisa melupakan hal-hal yang sulit. Kau bisa makan juga ..."

"Tidak, tapi ..."

"Ah!! Pintunya terbuka!!!! Tidak, cepat kita pergi, Momonosuke-kun!!!" Gadis tadi berlari.

"Siapa disana!!?" Beberapa orang penjaga masuk ke dalam ruangan itu.

"Uuuukhhhh ..." Momonosuke mengerang-ngerang, dan tubuhnya berubah secara perlahan. Sementara gadis tadi, ia bersembunyi dan menyaksikan kejadian itu.

"Se-Seekor naga!!!?"

Momonosuke telah benar-benar berubah menjadi naga.

"Whoah!!! Apa yang terjadi!!??"

Naga itu menrobos para penjaga dan keluar.

"Lihat, ini, tidak salah lagi ..." Dua penjaga tadi melihat ke bekas tabung tempat menaruh buah yang telah dihancurkan oleh Momonosuke.
"Tempat menaruh Buat Setan Buatan Vegapunk"
"Meskipun aku dengar itu sebuah kegagalan"

"Aaaaa!!!!" Momonosuke kaget saat melihat dirinya di cermin.
"Uwaaaaaa!!!!!!!" Ia berteriak, dan flashback berakhir.

"Jadi, kau mengerti kan, aku ini manusia" Ucap Momonosuke ke Luffy.
"Begitu, sebuah buah setan ya. Mungkin semacam buah manusia belut. Tapi yah, kalau begitu, harusnya kau bisa berubah lagi menjadi manusia" Jelas Luffy.

"Eeeh!!? Aku bisa kembali?? Bagaimana caranya???"

"Aku tidak tahu, aku ini bukan pengguna tipe Zoan. Dan ngomong-ngomong, sebarapa tinggi langit-langitnya, aku tak bisa melihat lubang yang tadi aku lewati"

"Aku juga berharap bisa keluar dari tempat ini dan ingin memberitahu anak-anak itu" Ucap Momonosuke. "Aku mendengar semuanya, siapa Caesar sebenarnya ..."

"Eh?"

"Aku pikir Caesar adalah seorang dokter atau semacamnya. Tapi ternyata, dia adalah orang jahat yang ingin memanfaatkan anak-anak itu"

Flashback, saat Momonosuke tak sengaja menguping percakapan Caesar ...

"Shulolololo!!!! Mereka bagus, lagi-lagi anak yang lemah lembut. Proses Giantifikasi yang lainnya juga berjalan dengan lancar. Tapi, eksperimen ini memiliki batas obat yang bisa diberikan. Tubuh mereka tak akan bisa mengatasinya. Dalam lima tahun, mereka semua akan pergi dari Dunia ini!! Shulolololo, aku harus mencari lagi yang baru. Kegagalan dalam eksperimen, itu adalah pengorbanan"

"..." Mendengarnya, Luffy terdiam, sambil memasang wajah yang benar-benar kesal.

"Sambil berpikir untuk memberitahu semuanya, aku bersembunyi di suatu tong sampah, dan malah jatuh kemari" Jelas Momonosuke.

"Caesar!!!" Luffy benar-benar kesal.
"Ok, Momo, kita akan keluar dari sini, dan aku akan membawamu" Ucapnya.

"Huh, tapi, bagaimana ..."

"Kita akan memanjat temboknya, berpeganganlah padaku"

"!!??"

"Anak-anak itu akan baik-baik saja, kru ku sudah pergi untuk menyelamatkan mereka. Kalau mereka bilang mereka akan melakukan sesuatu, mereka akan melakukannya, jadi tak perlu khawatir"

"APakah itu benar ...
Itu membuatku semakin tak mengira kalau kau adalah Baj ... Baj ... Haah"

"Hei hei, bertahanlah!! Kau terlalu kelaparan" Ucap Luffy.

"Hei, bertahanlah" Suatu bayangan tiba-tiba saja terlintas di benak Momonosuke.
"Bertahanlah!!!" Terlihat suatu bayangan yang berteriak bertahanlah di hadapannya.

"Aaaaaaa!!!!" Tiba-tiba Momonosuke terbang.

"Apaa!!!?" Luffy berpegangan pada naga itu.
"KIta terbang!!! Whoaaa!!!!"

----- One Piece Chapter 685 -----

Di sisi Usopp, Kinemon, dan Brook, mereka tengah berlari ...

"Aku berharap semoga Nami dan mereka baik-baik saja tanpa aku. Yah, Zoro bersama dengan mereka, jadi aku rasa akan baik-baik saja" Ucap Usopp sambil berlari.
"Brook, kalau kau menemukan batu laut, beritahu aku!!! Robin memintanya"

"Maaf Raja Mayat, kami harus mengandakkan sihirmu"

"Yohohoho!!! Ayo kita lihat di balik dinding" Brook yang melepaskan arwahnya dari tubuhnya dapat mencari dengan bebas.

Di ruang SAD, tempat pertarungan antara Smoker dan Vergo ...

Buakkkk!!!!! Smoker menghantam kepala Vergo dengan tinju Hakinya.

Di dekat ruang Biskuit ...

"Semuanya, sebelah sini!!!! ke ruang Biscuit!!!!" Teriak Robin ke para anak-anak.

Di sisi Sanji, gas beracun terus mengejar dan Sanji menendang-nendang para G5 agar lari mereka semakin kencang.

"Hentikan itu, bro!!! Kami sudah berlari!!!"
"Kami sudah berlari, jangan tendang kami!!!!"
"Bwahhh!!!" Sanji terus saja menendang mereka.
"benar-benar keterlaluan!!!"

"Berhenti komplain!! Cepat lari ke ruang Biscuit!!!" Teriak Sanji.

Di Ruang Biscuit ...

"Dinginnnnn!!!!!" Teriak Nami sambil emmeluk erat tubuh Chopper.
"Ada badai salju di dalam ruangan!!! Aku membuka jaketku tapi tiba-tiba seorang gadis pengguna buah Yuki-Yuki datang. Semuanya berhenti!!! Jangan makan permen itu!!!"
"Mocha, larilah!!!"

"Mocha, beri kami permennya!!!" Para bayi raksasa yang masih sakau terus mengejar gadis pembawa permen itu, Mocha. "Jangan mengambilnya untukmu sendiri"

"Tidak boleh!! Buka mata kalian!!!" Teriak Mocha sambil terus berlari.

"Aku akan memperlambat mereka" Robin hendak menggunakan suatu teknik. Tapi tiba-tiba, Monet menyerangnya dari belakang. "jangan ikut campur" Ucap gadis burung pemakan buah salju itu.

"Musuhnya pengguna Logia, serahkan saja padaku!!!" Zoro datang dan menghadapi Monet dengan pedangnya. "Kalian semua uruslah anak-anaknya!!!"

Semuanya bergegas. Sementara itu, perkiraan waktu yang dibutuhkan gas Shinokuni untuk memenuhi bangunan B adalah 20 menit.

Bersambung ke One Piece Chapter 686


Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/10/versi-teks-one-piece-chapter-685.html#ixzz29Z7xvemj
21:13 | 0 comments |

Alur Cerita Bleach 512

Alur Cerita Bleach 512

Sebelumnya : Bleach Chapter 511


Jangan Menghilang
Jangan Menghilang

Bahkan kekuatan shinigami legendaris Genryuusai
tak mampu menghentikan invasi para Quincy
Tapi tiba-tiba ...

Bleach Chapter 512 - Everything but thr Rain
Teks Version by www.Beelzeta.com

DI sisi lain ...

"Setidaknya, aku ..." Akon menahan rasa sakit yang begitu besar dari tusukan demi tusukan pisau quincy lawannya. Namun begitu, ia terlihat senang, karena meski tak lama lagi mungkin ia akan mati, setidaknya ia telah melakukan suatu hal yang sangat smst penting bagi nasib Soul Society.

"Maaf, sebenarnya aku ingin membukanya sedikit lebih awal ...
Tapi, itu tak akan bekerja"

Setelahnya Akon rebah, dengan beberapa tusukan pisau quincy di tubuhnya.

"Aha, siapa kau katamu?" Setelah Akon tak berdaya, quincy lawannya baru memperkenalkan diri. "Aku adalah Sternritter Domino, dan kekuatan yang aku miliki adalah ..."

----- Bleach Chapter 512 -----

Kembali ke fokus permasalahan, suatu ledakan terdengar bahkan sampai tempat Juha Bach berada. Dan tak hanya dia, para shinigami termasuk kapten-kapten yang masih tersisapun tampak kaget mengetahuinya. Dan tak hanya shinigami, quincy lainnya juga ...

"Reiatsunya menghilang!!?"
"Apa yang terjadi!!?"

Ternyata, keributan itu muncul akibat Ichigo. Ya. Berkat Akon, Ichigo telah bebas dari kurungannya, dan kini ia melesat di udara, lalu mendarat di suatu wilayah di dekat Byakuya berada.

Dan, ternyata Byakuya masih hidup, meski dengan tubuh yang dalam keadaan sekarat.
"Apakah Rukia ... dan Renji ... masih hidup?" Rukia bertanya.

"Ya, mereka baik-baik saja, mereka masih hidup" Jawab Ichigo.

"Begitu ya, Syukurlah" Dalam keadaan sekaratnya, Byakuya masih bisa sedikit tersenyum.
"Aku tak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Meskipun menjadi salah satu kapten dari Gotei 13, aku tak mampu mengalahkan musuh kotor yang menginvasi Seiretei. Aku telah membiarkan banyak pasukan mati. Menciptakan rekan-rekan dan keluarga mereka menderita, dan pada akhirnya, aku dikalahkan dengan menyedihkan. Aku menanggung aib atas semua ini"

Ichigo terdiam.

"Di sisi lain, kau yang adalah manusia. Normalnya, kau tak hanya tidak boleh ikut campur dalam hal ini, kau juga tak boleh ada disini. Tapi, aku akan mohon sesuatu padamu. Ku mohon maafkan tindakan tercelaku ini, Aku mohon, lindungi Soul Society, Ichigo Kurosaki"

Tanpa ada ganjalan lagi, satu-satunya hal yang harus Ichigo lakukan sekarang adalah melindungi Soul Society.

"Reiatsu ini ..." Assistant Juha mampu merasakannya.
"Ya, tidak salah lagi, pasti Ichigo Kurosaki" Ucap Juha. Dan ...

Blarrr!!!!!

Sebuah pedang tiba-tiba saja melesat dan menancap di tanah di dekat mereka. Tak salah lagi, itu adalah pedang Ichigo. Dan selanjutnya, disusul oleh Ichigo. Ichigo telah datang dan bersiap untuk menghadapi mereka.

Bersambung ke Bleach Chapter 513


Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/10/versi-teks-bleach-chapter-512.html#ixzz29Z7Fb5Vr
21:11 | 0 comments |

Alur Cerita Naruto 606

Alur Cerita Naruto 606

Sebelumnya : Naruto Chapter 605


Dengan langkah galaunya, Obito berjalan, menelusuri genangan air, melewati mayat-mayat ANBU Kirigakure yang telah dibunuhnya. Dan sambil berjalan, Obito teringat kata-kata Uchiha Madara ...

"Semakin lama kau hidup, semakin kau akan menyadari kalau kenyataan hanya akan menciptakan rasa sakit, penderitaan, dan kekosongan ..."

Naruto Chapter 606 - Dunia Impian
Teks Version by www.Beelzeta.com

"Dengarlah ...
Di Dunia ini, dimana ada cahaya, disana ada juga kegelapan ...
Itu semua adalah hubungan yang tak akan bisa dipisahkan ..."

Obito terus berjalan, menelusuri bahkan menembus mayat-mayat yang berserakan, termasuk menembus tubuh Kakashi yang rebah di tanah.

"Dia kesal dengan semua hal buruk di Dunia ini dan ingin pergi menuju Dunia Impian yang penuh dengan kebaikan" Obito teringat juga akan kata-kata Zetsu putih.

Akhirnya, langkah Obito terhenti saat ia telah sampai di depan tubuh Rin. Obito melihatnya terkapar tak bernyawa, meratapinya, dan ingin menyentuh wajahnya. Tapi tiba-tiba, "Berhenti" Ucap tubuh Obito. Dan ketika Obito menyentuhnya, tangannya hanya menembus wajah Rin.

Obito kembali mencoba. Dan kali ini, ia bisa menyentuhnya, mengelus leher Rin yang telah tak bernyawa ...

"Dalam mimpi, semuanya bisa berjalan sesuai apa yang kau inginkan ...
Kau bahkan bisa membangkitkan kembali orang yang sudah mati ...
Dunia tempat para pemenang, Dunia tempat kedamaian, Dunia penuh cinta ...
Aku ingin menciptakan Dunia yang hanya terdiri dari itu"

"Rin ..." Obito merangkul jenazah Rin, "Aku ingin ...
Menciptakan Dunia dimana kau akan hidup disana ..."

----- Naruto Chapter 606 -----

"Untuk merubah takdir Dunia ini ...
Itulah, kenapa aku kembali"

Obito telah kembali, menghadap Uchiha Madara. Idiologinya telah benar-benar berubah, dan kali ini ia setuju dengan segala pendapat kakek-kakek dari klan Uchiha itu.

"Heh, aku harap tak seorangpun melihatmu" Ucap Madara, yang tentu saja menyambut kedatangan Obito dengan senang hati.

"Obito telah membunuh semua musuhnya, jadi tak ada masalah" Ucap Zetsu putih.
"Dia membiarkan Kakashi untuk untuk suatu alasan, tapi dia tak melihat apa-apa. Dan saat pasukan bantuan dari Konoha tiba, mereka bertanya-tanya siapa yang sudah mengalahkan musuh" Lanjutnya.

Kemudian, Uchiha Madara bertanya pada Obito, "Apa kau menyesal dengan rekan satu timmu dulu itu?"

"Tidak, aku hanya tidak peduli" Ucap Obito.
"Dia mati ataupun hidup, aku tak peduli. Kakashi akan berada di Dunia yang akan kita ciptakan, Rin juga. Beritahu aku bagaimana cara membuat Dunia Impian itu, Madara"

Sejenak Madara terdiam, tersenyum, kemudian berkata, "Aku tak perlu kau mengucapkan terimakasih lagi padaku. Kemarilah. Mulai hari ini, kau adalah sang penyelamat"

Obito berjalan mendekat ke Madara.

"Lihat mataku" Pinta Madara, dan lalu Obitopun menatapnya. kemudian ...

Deg

Tiba-tiba mereka berdua berada di suatu dimensi lain ...

"!!?" Obito kaget. Kemudian Madara menjelaskan, "Kita sedang berada di alam Genjutsuku. Masih putih, tapi aku bisa menciptakan apapun yang aku mau disini dan mengontrolnya. Kalau aku terhubung dengan Mazou, aku bisa menggunakan kekuatannya untuk membuat apapun, tak peduli sedetail apapun, seperti ini ..." Tubuh tua Madara kembali muda di Dunia itu.

"Dengan genjutsu ini, aku bisa menciptakan Dunia yang aku inginkan. Dan kemudian aku hanya perlu memasang genjutsu pada orang-orang, serta menyeretnya masuk ke Dunia ini juga. Dengan menggunakan bantuan bulan dan mataku untuk menciptakan genjutsu, aku bisa menciptakan Dunia Impian. Untuk menjelaskan semuanya padamu, aku akan mulai dari enam jalan pertapa dan Juubi"

----- Naruto Chapter 606 -----

Scene beralih, Obito yang memakai tubuh Tobi bersama dengan Zetsu telah berada di suatu tempat, mengawasi Nagato yang saat itu sedang bersama dengan Konan dan Yahiko.

"Apa kau bisa melihat lelaki berambut merah itu?" Tubuh Tobi bertanya.

"Itukah rinengan Madara?"

"Ya, itu adalah mata asli Madara. Dia mentlanpantasikannya padanya saat lelaki itu masih kecil tanpa ia menyadarinya" Jelas Tobi.

"Nagato berasal dari garis keturunan Senju, dialah orang satu-satunya selain Madara yang mampu mensummon Gedou Mazou"

Obito kembali teringat penjelasan Madara ...
"Aku mampu mendapatkan sel Hashirama. Tetapi setelah proses tlanpantasi itu pada lukaku, tak ada yang spesial awalnya. Namun ketika hidupku hampir akan berakhir, aku membangkitkan rinengan. Dan di saat yang sama, aku juga mampu menggunakan suatu segel, aku mampu mensummon cangkang kosong Juubi dari batu tempat ia disegel"

"Cangkang Kosong Juubi?" Obito bertanya.

"Aku menyebutnya sebagai Gedou Mazou, dan batu tempat ia disegel adalah apa yang disebut dengan Bulan. Setelahnya, aku menjadikan cangkang itu sebagai katalisator yang mampu mengolah sel Hashirama. Dengan kata lain, manusia-manusia buatan ini pada dasarnya adalah klon Hashirama, tapi kualitasnya rendah. Kau tak akan bisa membangkitkan rinengan tanpa memiliki kekuatan Uchiha dan Senju. Dan kau tak bisa mengurus Mazou dengan baik. Setengah tubuhmu terbuat dari sel Senju. Meskipun kau tak membangkitkan rinengan, kau masih bisa mengendalikan Mazou"

Flashback kuadrat berakhir, kembali ke Flashback sekarang, flashback saat Obito di dalam tubuh Tobi mengawasi Nagato.

"Pertama-tama, ayo berteman dengan Nagato, seperti apa yang Madara katakan" Ucap Tobi.
"Kita akan mengumpulkan semua Bijuu, dan membangkitkan Madara dengan Rinne Tensei Nagato" Lanjut Zetsu.

Kembali lagi ke penjelasan Madara ...

"Obito, aku akan mengajarimu teknik Kinjutsu klan Uchiha, dan jutsu Rikudo ...
Dan juga jutsu Inyouton ..."

Madara menarik bagian samping tubuh Zetsu putih, dan dari sana muncullah Zetsu hitam.

"Aku menaruh tekadku di dalamnya. Anggap saja ini sebagai setengah dariku, yah, meskipun jauh lebih lemah. Kemudian, gunakan batangan-batangan hitam yang diubah dari tekadku ke dalam bentuk itu saat kau menggunakan jutsu Rikudou. Sekarang pergilah, sampai waktunya aku dibangkitkan"

Penjelasan berakhir, dan kemudian Obito di balik tubuh Tobi pergi menemui Nagato.

"Kau, siapa kau?" Nagato bertanya. Kemudian Obito menjawab ...

"Aku adalah, Uchiha Madara"

Bersambung ke Naruto Chapter 607


Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/10/versi-teks-naruto-chapter-606_17.html#ixzz29YBneiYL
19:19 | 0 comments |

Our Blogger Templates